6 Alasan mengapa masalah pencernaan dapat meningkat selama musim dingin

pengantar

Musim dingin membawa banyak masalah kesehatan seperti masalah pencernaan. Selama musim dingin, tidak hanya masalah pernafasan, nyeri sendi dan otot, dan infeksi kulit yang umum terjadi, tetapi juga masalah perut.

Jika Anda mengalami masalah pencernaan musim dingin ini, Anda tidak sendiri. Bagi yang awam, kesehatan usus mengacu pada keseimbangan mikroorganisme di dalam saluran pencernaan. Kondisi usus Anda dapat berdampak pada setiap bagian lain dari tubuh Anda, termasuk kulit, sistem kekebalan tubuh, siklus tidur, jantung, dan otak Anda. Akibatnya, menjaga keseimbangan mikroorganisme ini dan mengelola kesehatan usus akan membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Akibatnya, menjaga usus Anda sangat penting, terutama selama bulan-bulan yang lebih dingin ketika sistem pencernaan Anda menderita.

Lanjutkan membaca untuk mengetahui lebih lanjut.

Alasan masalah pencernaan di musim dingin

Sakit perut musim dingin bisa menjadi masalah yang berulang bagi banyak orang. Banyak orang mengalami peningkatan masalah sakit perut selama bulan-bulan musim dingin karena berbagai alasan.

1. Metabolisme Lambat

Pakar kesehatan menegaskan bahwa paparan suhu dingin yang terus menerus memberi sinyal pada tubuh kita untuk menghemat energi dan panas yang pada akhirnya memperlambat metabolisme kita. Hal ini menyulitkan kebanyakan orang untuk mengosongkan perut dan buang air besar secara teratur.

2. Mengkonsumsi junk food secara berlebihan

Adalah umum untuk menikmati makanan yang menenangkan secara berlebihan selama musim ini. Namun, junk food tidak hanya akan memperlambat pencernaan Anda, tetapi juga menyebabkan kembung dan membahayakan kesehatan pencernaan Anda. Kurangnya nutrisi penting dalam junk food selanjutnya dapat menyebabkan sindrom iritasi usus besar. Hindari makanan olahan selain junk food.

3. Minum air yang tidak memadai

Kita cenderung minum lebih sedikit air saat suhu turun. Minum cukup air setiap hari sangat penting untuk menghilangkan semua racun dari tubuh. Dengan tidak adanya air yang cukup, usus membuat makanan lebih sulit untuk dilewati, yang dapat mengakibatkan sembelit. Jadi, untuk menghindari masalah pencernaan selama musim dingin, minumlah banyak cairan.

4. Minuman berkarbonasi

Saat suhu turun, ganti soda dan minuman soda lainnya dengan kopi atau jus buah. Gelembung dalam minuman ringan terkenal mengiritasi dinding perut, menyebabkan rasa sakit yang lebih parah. Selain itu, minuman ini dapat berbahaya bagi kesehatan gigi Anda.

5. Kecemasan

Udara musim dingin yang sejuk bisa membuat tubuh kita stres, terutama sistem pencernaan. Ini dapat menyebabkan kram, kembung, peradangan, dan kehilangan nafsu makan. Jadi, berusahalah untuk menghilangkan stres melalui aktivitas seperti yoga, meditasi, atau jalan kaki. Anda juga bisa menghilangkan stres dengan melakukan aktivitas lain seperti mendengarkan musik, memasak, fotografi, atau bahkan menari.

6. Kurang tidur menyebabkan masalah pencernaan

Tidur malam yang nyenyak bertindak sebagai obat, memungkinkan tubuh kita memperbaiki dan memulihkan diri ke performa puncaknya. Kurang tidur dapat meningkatkan tingkat stres, yang berdampak buruk bagi kesehatan usus. Tidur yang lebih baik berarti lebih sedikit stres, lebih sedikit mengidam makanan tidak sehat, dan, pada akhirnya, lebih sedikit masalah pencernaan.

Bagaimana masalah pencernaan dapat dihindari?

Selama bulan-bulan yang lebih dingin, banyak orang mengalami ketidaknyamanan perut. Ada beberapa alasan untuk ini, dan untungnya, ada beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meringankan gejala Anda.

• Konsumsi sayuran yang dimasak, biji-bijian, kacang-kacangan, lentil, buah-buahan segar dan biji-bijian sebagai gantinya. Selain itu, hindari makanan pedas yang dapat menyebabkan mulas dan sakit perut.
• Probiotik mengandung bakteri menguntungkan yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan kronis, dan mengobati usus bocor. Agar sistem pencernaan Anda tetap sehat dan perut Anda tetap bersih, konsumsilah makanan fermentasi seperti sayuran fermentasi, kefir kelapa, dan suplemen probiotik.
• Perhatikan berapa banyak makanan yang ada di piring Anda, karena makan berlebihan adalah penyebab lain dari masalah pencernaan. Makan beberapa makanan kecil sepanjang hari lebih mudah bagi sistem pencernaan Anda daripada makan makanan besar hanya beberapa kali sehari.
• Jauhi makanan pedas karena makanan seperti itu sangat menantang sistem pencernaan dan terkenal menyebabkan mulas dan sakit perut.
• Jauhi minuman berkarbonasi. Gelembung-gelembung ini dapat mengiritasi dinding perut Anda dan memperparah rasa sakit. Teh atau air dengan rasa buah dapat dikonsumsi sebagai pengganti soda dan minuman bersoda lainnya.
• Tetap hangat dapat membantu mengurangi sakit perut yang disebabkan oleh gangguan pencernaan dan kram perut. Kenakan beberapa lapis pakaian dan siapkan selimut tambahan. Kehangatan membantu meringankan sakit perut yang disebabkan oleh gangguan pencernaan dan kram.
• Olahraga sangat penting untuk pengoperasian sistem pencernaan yang tepat. Sains telah menemukan hubungan antara olahraga dan flora usus, mengaitkan aktivitas fisik dengan peningkatan butirat, bakteri yang dikenal membantu mencegah kembung dan bahkan kanker usus besar.

Pikiran Akhir

Musim dingin dapat berkontribusi pada berbagai masalah pencernaan. Untungnya, menjaga sistem pencernaan yang sehat bukanlah ilmu roket. Anda dapat meningkatkan kesehatan usus Anda dengan perubahan sederhana pada pola makan dan gaya hidup Anda dan ucapkan selamat tinggal pada gangguan pencernaan musim dingin. Namun, jika Anda mengalami masalah pencernaan kronis, jangka panjang atau sering, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau praktisi kesehatan.

Pesan Tes Kesehatan Seluruh Tubuh Hari Ini!